ANALISA PERANCANGAN
OUTPUT & INPUT
PERANCANGAN OUTPUT
Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi dapat berupa hardcopy atau softcopy, melalui internet, ekstranet, atau world wide
web.
Tujuan yang harus dicapai penganalis sistem saat merancang output :
1. Merancang output untuk tujuan tertentu
2. Membuat output bermanfaat bagi para pengguna
3. Mengirimi jumlah output yang tepat
4. Menyediakan distribusi output yang tepat
5. Menyediakan output yang tepat waktu
6. Memilih metode output yang paling efektif
Tipe output :
1. Output internal
2. Output eksternal
Mengatur tata letak isi output :
Cara penggambaran bagan tata letak printer :
1. Bentuk dari literal dapat ditulis apa adanya
2. Nilai suatu data yang berasal dari suatu field atau variabel ditunjukan oleh bentuk edit -mask
3. Nomor dapat digunakan sebagai acuan nilai data di kamus data output
Panah kebawah menunjukan cara penggambaran spasi di bagan tata letak printer, yaitu :
1. Spasi tunggal
2. Spasi dua/lebih
3. Dengan baris tertentu
4. Kombinasi percetakan
Langkah-langkah untuk menyiapkan prototipe output berbasis layar :
1. Menentukan kebutuhan akan laporan tersebut.
2. Menentukan pengguna.
3. Menentukan item-item data yang dimasukan
4. Mengestimasi ukuran laporan secara keseluruhan
5. Judul laporan
6. Nomor halaman
7. Memasukan tanggal persiapan laporan
8. Memberi label setiap kolom data secara tepat.
9. Menentukan data-data varabel
10. Menunjukan tempat baris-baris kosong
11. Mengulas laporan-laporan prototipe
Petunjuk untuk merancang layar :
1. Buatlah layar yang sederhana
2. Buatlah presentasi layar tetap konsisten
3. Fasilitasi gerakan pengguna di antara layar
4. Ciptakan suatu layar yang menarik
Bentuk Laporan
1. Laporan berbentuk tabel
a. notice report
Notice report merupakan bentuk laporan yang memerlukan perhatian khusus. Laporan ini harus dibuat sesederhana mungkin, tetapi jelas, karena dimaksudkan supaya permasalahan permasalahan yang terjadi tampak dengan jelas sehingga dapat langsung ditangani.
b. Equiposed report
Laporan ini biasanya digunakan untuk maksud perencanaan. Dengan disajikannya informasi yang berisi hal-hal bertentangan, maka dapat dijadikan sebagai dasar di dalam pengambilan keputusan
c. variance report
laporan ini menunjukkan selisih (variance) antara standar yang sudah ditetapkan dengan hasil kenyataannya atau sesungguhnya
d. comparative report
Isi dari laporan ini adalah membandingkan antara satu hal dengan hal yang lainnya. Misalnya pada laporan rugi/laba atau neraca dapat dibandingkan antara nilainilai elemen tahun berjalan dengan tahun-tahun sebclumnya.
2. Laporan Berbentuk Grafis
a. Garis
Pada bagan garis (line chart), variasi dari data ditunjukkan dengan suatu garis atau kurva
b. Batang
Nilai-nilai data dalam bagan batang (bar chart digambarkan dalam bentuk batang-batang
vertikal ataupun batang-batang horisontal.
c. Pastel
Bagan pastel (pie chart) merupakan bagan yang berbentuk lingkaran menyerupai kue pastel (pie). Tiap-tiap potong dari pie dapat menunjukkan bagian dari data.
PERANCANGAN INPUT
Merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh organisasi. Formulir adalah perangkat penting untuk mengendalikan aliran kerja dan digunakan untuk menangkap (capture)data yang terjadi sering juga disebut Dokumen Dasar .
Tujuan perancangan input :
1. Membuat penyelesaian input yang mudah dan efisien
2. Menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan
3. Menjamin penyelesaian yang tepat.
4. Membuat tampilan layar dan formulir yang menarik
5. Membuat input yang tidak rumit
6. Membuat tampilan layar dan formulir yang konsisten
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dari dokumen dasar .
1. Fungsi dokumen dasar
1. Dapat menunjukan macam dari data
2. Dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan akurat
3. Bertindak sebagai pendistribusian data
4. Membantu pembuktian terjadinya transaksi
5. Dapat digunakan sebagai back up
2. Petunjuk merancang dokumen dasar
a. Kertas yang digunakan
b. Ukuran dari dokumen dasar
c. Warna yang digunakan
d. Judul dokumen dasar
e. Nomor dokumen dasar
f. Nomor urut dokumen dasar
g. Nomor dan jumlah halaman
h. Spasi
i. Pembagian area
j. Caption, yaitu box caption, yes no chech off caption, horizontal check off caption, blocked spaces caption, scannable from caption
k. Insttruksi dalam dokumen dasar
Empat garis pedoman untuk merancang formulir
1. Membuat formulir mudah diisi, yaitu dengan memperhatikan aliran formulir, pengelompokan tujuh bagian sebuah formulir , pembuatan judul.
2. Memastikan bahwa formulir akan memenuhi tujuan yang telah dibuat
3. Membuat formulir yang memastikan penyelesaian tepat.
4. Buatlah formulir yang menarik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar